Hari ini melelahkan sekali. Tesis yang harus direvisi dan proyek kantor yang tak kunjung selesai. Aku bergegas pulang mengendarai mobil hitamku menuju rumah. Aku merindukan ranjang hangatku.
Kuputar-putar tunnel radio, lagu mengalun dari salah satu stasiun radio. Kuperbesar volume suaranya.
—
Dan tunggulah aku di sana
Memecahkan celengan rinduku
Berboncengan denganmu mengelilingi kota
Menikmati surya perlahan menghilang
—
“Itu tadi lagu dari Fiersa Besari yang menemani malam indah kita”, kata penyiar radio bersuara berat.
“Baiklah kita lanjutkan lagi bincang curhat, dengan siapa dimana?”.
“Mas, tolong aku mas!”, ujar perempuan di saluran telepon.
Hah? Gimana-gimana?, aku membatin.
Beneran minta tolong atau cuma prank?
“Ada apa, mbak?”, tanya si penyiar.
“Mobil aku barusan dicuri, ini aku lagi ngejar naik ojek”, suara perempuan itu menggebu terburu waktu.
“Ciri-cirinya gimana, mbak?”.
“Mobil silver merek Toyota Innova plat L 345x UZ. Sekarang aku lagi di Keputih”, nafasnya memelas.
Terdengar hembusan angin ikut masuk saluran telepon, tersiar di seluruh penjuru kota.
Jaman sekarang hampir susah dibedakan antara permintaan tolong beneran dengan yang palsu, yang hanya pura-pura berujung konten clickbait. Hhhmmm .. aku jadi gimana nih menyingkapinya?
Aku berbelok menuju gerbang tol. Samar-samar kudengar penyiar dan perempuan itu masih bercakap. Aku berharap semoga ada yang membantu di tengah malam begini. Tidak mungkin ia terus mengejar seperti balapan formula 1.
Tiba-tiba si perempuan itu menangis, “Mobilnya masuk tol, mas. Aku ga bisa ngejar lagi”.
Tepat di tikungan kilometer kelima, mobil silver menyalip dari arah kiri mengejutkanku. Aku yang mengantuk dari tadi mendadak terbelalak melihat plat nomor yang sama dengan yang dikatakan perempuan di saluran radio.
Tanpa sadar kuinjak gas, melaju kencang mendekati mobil silver beberapa meter di depanku. Aku berusaha meraih gawai dan menghubungi seseorang.
“Halo dengan siapa dimana?”, tanya si penyiar radio.
“Mas, saya melihat mobil yang barusan dicuri itu”.
“Posisi dimana, mbak?”
“Di jalan tol Surabaya-Malang”.
“Mbaknya kok tahu?”.
“Barusan saya tabrak, mas”.
#storial #fiksimini #ramadanstori10 #Storial30DaysWritingChallenge #WritingChallenge #RamadanChallenge
Terinspirasi dari kisah nyata salah satu radio di Surabaya (diceritain driver Grabcar) 🤗
yang endingnya aku sendiri ga tau, udah ketemu apa belum itu mobilnya 😅