The Best I’ve Ever Had

Memendam rindu dendam garagara baca daftar favorit jaman jahiliyah di temlen, langsung keinget lagu ini. Nyesek bingit.

The Best I’ve Ever Had

So you sailed away. Into a grey sky morning. Now I’m here to stay. Love can be so boring. Nothing’s quite the same now. I just say your name now.

But it’s not so bad. You’re only the best I’ve ever had. You don’t want me back. You’re just the best I’ve ever had.

So you stole my world. Now I’m just a phony. Remembering the girl. Leaves me down and lonely. Send it in a letter. Make yourself feel better

But it’s not so bad. You’re only the best I’ve ever had. You don’t want me back. You’re just the best I’ve ever had.

And it may take some time to. Patch me up inside. But I can’t take it so I run away and hide. And I may find in time that. You were always right. You’re always right.

So you sailed away. Into a grey sky morning. Now I’m here to stay. Love can be so boring. What was it you wanted. Could it be I’m haunted.

But it’s not so bad. You’re only the best I ever had. I don’t want you back. You’re just the best I ever had. The best I ever had. The best I ever.

You don’t want me back. I don’t want you back. You’re just the best I ever had. The best I ever had. The best I ever.

Minggu Pagi

Minggu pagiiiii .. Matahari bersinar ceraaaah ..

Bahagia itu sederhana. Sesederhana ini >> Hari ini hari minggu dan gue ga ngoli ke pabrik. Ngasih makan ikan piranha. Nyiram kembang di kebun mama.

Selamat pagi cintaaaah. Have a nice Sunday :* Cupcupcupmuah

Grand Opening Tempuraja

Malming kemarin gue enggak galau lagi. Sembari menunggu si pacar pulang dari perantauan, datanglah sebuah undangan dari keluarga barecore untuk menghadiri sebuah acara peresmian warung kopi.

Heboh banget yak mau buka warung kopi aja pake panitia segala. E-e-e .. Jangan salah. Di jaman modern seperti ini, dimana ponsel layar sentuh laris dipasaran sama kayak kopi yang dijual di warungwarung.

Omsetnya emang ga terlalu mahal. Tapi kalo ga nemu tempat yang cocok, tempat nongkrong yang nyaman, lahan parkir yang luas, maka warung kopi lu ga bakal laris.

Warung kopi milik pak ghofur dan pak ikhsan ini bertempat di pasar serangin, pasar pathok lawas (baca: pasar hewan lama) dengan nama warung >> TEMPURAJA

Berikut inilah hasil wawancara gue pada pak ghofur.

Magang

Manusia hanya bisa berencana tapi Tuhan yang menentukan.

Ceritanya itu Jana mau magang esemka di Malaysia. Ihwow. Siapa yang ga bangga coba? Ikut audisi di surabaya, dari beberapa esemka dan jutaan murid, jana adalah salah satu siswa terpilih yang bisa magang di luar negeri. Persiapan dilakukan jauhjauh hari. Bikin paspor bolakbalik gagal, katanya salah, kurang ini itu, dan akhirnya jana adalah satusatunya anggota keluarga yang punya paspor.

Aduduh. Gue sebagai kakak pertamanya malah ga punya -__- Oke, mungkin jana yang punya paspor duluan, tapi gue harus punya buku nikah sebelum jana punya XD *tsaaaah

Rencananya bulan Juni ini berangkatnya. Eladalah ga jadi. Kuciwa sekuciwakuciwanya. Padahal gue udah nitip ke jana, “Jan, kalo lu pulang, lu musti bawa pangeran kelantang”.

Kalkulasi

Remek. Adalah sebuah kata yang menggambarkan posisi gue saat ini. Mengapa bisa begitu? Karena hari minggu besok GUE LEMBUR LAGI. Padahal di minggu sebelumnya juga gue udah lembur. Dan besok mau ga mau musti-harus-kudu-wajib lemburan juga, karena minggu depan adalah mingguminggu terpenting dari pos bagian produksi. Yakni MENGEJAR KAPASITAS.

Forklift Komatsu Matic Nomor 22

Mengejar kapasitas itu capek. Lebih capek dari mengejar masmas ataupun mengejar om-om. Apalagi mengejar mlijo penjual sayur.

Kerjaan gue yang sebelumnya yang ga jelas kini mulai tambah ga jelas. Ikut-ikutan mengejar kapasitas. Minggu terakhir di bulan Juni musti kirim kayu dari gudang stok sebanyak 5 container dan hanya ada 7, eh, 6 hari yang tersisa. Kalo ga lembur hari minggu besok, terus mau pulang jam berapa gue selama 6 hari yang tersisa itu? o.O