5 dari 30 HARI BERCERITA

Ada harga mahal yang harus dibayar untuk menjadi sempurna. Dari ujung rambut hingga ujung kaki wajib terpoles bak marmer kaca yang tak boleh terlewat sedikitpun.

Karena maha sempurna tak pernah ada cela yang tercelah. Baik disaat bangun ataupun dikala tidur. Disaat bahagia maupun dikala berderai air mata.

Bahwa ada harga mahal yang harus dibayar untuk menjadi sempurna. Waktu yang terbuang, keringat yang bercucuran, hingga ketakutan akan neraca yang berlebihan.

Semua yang fana harus kulalui sendiri dalam bayang-bayang. Yang abadi hanya kehilangan akan ketiadaan.

#30HBC20 #30HBC2005

4 dari 30 HARI BERCERITA

Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belang. Bapak mati meninggalkan hutang, luka, dan kenangan buruk.

Aku menutupi sudutan rokok dibalik celana panjangku, aku menutupi pecahan kaca bekas minuman kerasnya dibalik timbunan tanamanku, dan aku menutupi anak hasil hubungan gelapnya dibalik pintu panti asuhan dibawah namaku.

Aku sering melihat air mata ibu dimana-mana. Di bantal, di sajadah, dan di masir nasi yang kumakan. Itu sebabnya selepas bapak tiada, aku memilih pergi ke ibukota. Kenangan tentang rumah tak memberikan keramahan.

Beruntung aku bertemu dengan senior baik yang kuanggap dia seperti bapakku sendiri. Dia sering mengajakku berolahraga di tempat fitnes, mengajakku ke gereja tepat waktu, dan mengajakku bertemu diam-diam dibalik selimut ketika aku menginap di rumahnya.

#30HBC20 #30HBC2004

3 dari 30 HARI BERCERITA

Aku minta maaf Kejora, karena akan mencintaimu sekali lagi. Beri aku kesempatan untuk mencintaimu dengan yogia. Padahal dahulu aku telah berjanji untuk tidak memberi hati, namun tak mampu menafikan bahwa kini kenanganmu selalu mengikuti kemanapun aku pergi.

Apa jadinya jika raga ini menghilang namun jiwa tetap bersemayam sepi, dipukul lara, dibalut rindu, dihantui rasa bersalah.

Kau bisa saja memaafkan, tapi tak bisa menerimaku kembali. Kau bisa saja menerimaku kembali, namun tak bisa memaafkan segala tentangku. Dan kau bisa saja memaafkan sekaligus menerimaku kembali, walau kau tak akan pernah lagi pakai hati.

#30HBC20 #30HBC2003

2 dari 30 HARI BERCERITA

Kamu adalah hari pertamaku. Membuat degup kembali bernyawa. Ayun-temayun asmara bereuforia dalam desiran darah. Bahkan sekilas nampak senyumanmu bercokol di relung dada.

Selama itu pula kamu adalah orionku. Yang bersinar paling terang dan tak akan pernah dapat ku genggam. Sama seperti bumi dan matahari, selamanya kita akan selalu berjarak.

Jarak terdekat kita adalah bangku sekolah dan jarak terjauh kita adalah restu orang tua.

#30HBC20 #30HBC2002

1 dari 30 HARI BERCERITA

Semua hanya soal waktu, kau akan mencintaiku atau tidak. Tak pernah berhenti menanyakan kabarmu, sudahkah kau makan, dan bagaimana keadaan kantormu.

Semua hanya soal waktu, kau akan merindukanku atau tidak. Tak pernah berhenti menanyakan kabarnya, sudahkah ia meneleponmu, dan bagaimana keadaan hatinya padamu.

Semua hanya soal waktu, kau akan membutuhkanku atau tidak. Tak pernah berhenti mendoakanmu agar putus dengannya, mengharap pelukan yang akan bersambut, dengan caraku yang datang dan menghilang tiba-tiba.

#30HBC20 #30HBC2001