Minggu ke-4 Bulan Mei 2021
Judul: Rectoverso
Penulis: Dee Lestari
Penerbit: Bentang Pustaka
Cetakan: 2013
Hal : ix+170 halaman
ISBN: 978-602-7888-03-6
“Kadang-kadang pilihan yang terbaik adalah menerima.” (Hal 122)
Bulan: September 2021
Mengapa Kamu Membaca?
- Kutipan dari Februari Malam
- Diksi Indah dari Jakarta Sebelum Pagi Bagian 3
- Diksi Indah dari Jakarta Sebelum Pagi Bagian 2
- Diksi Indah dari Jakarta Sebelum Pagi
- Kutipan dari Jakarta Sebelum Pagi Bagian 4
Mengapa kamu masih bertahan untuk tetap setia membaca buku sampai saat ini?
–
Buku ibarat sebuah peti yang tertanam jauh di dasar bumi, kita mencarinya dengan menggali ke sana ke mari. Dan ketika menemukan buku yang kita cari rasanya seperti menemukan peti berisi harta karun yang berharga.
Enaknya Baca Apa Ya?
Libur lebaran, enaknya baca apa ya?
✨ Aroma Karsa ✨
Buku setebal 710 halaman ini cocok buat kamu yang pengen liburan tapi ga bisa ke mana-mana. Jangan bersedih buat yang ga bisa mudik, Jati Wesi akan mengajak kamu liburan ke seluruh penjuru dunia.
Mulai dari menikmati kehidupan di Bantar Gebang, membaui aroma laut di Eropa, meracik parfum di Grasse, hingga ekspedisi ke Gunung Lawu. Liburanmu akan jauh lebih menyenangkan 😍
Tanya Jawab Seru Tentang Planet Kita
Minggu ke-1 Bulan Mei 2021
Judul: Tanya Jawab Seru Tentang Planet Kita
Penulis: Miles Kelly Publishing
Alih bahasa: Andi Wahyu
Penerbit: Bhuana Ilmu Populer
Cetakan pertama: 2019
Hal : 32 halaman
ISBN: 978-623-216-617-2
Lanjutkan membaca “Tanya Jawab Seru Tentang Planet Kita”Mengapa air laut terasa asin?
Halaman 14
Rezekimu Tidak Akan Tertukar
#bookreview #bookstagram #bookstagramindonesia
Minggu ke-4 Bulan April 2021
Judul: Rezekimu Tidak Akan Tertukar
Penulis: Ramdhani Abdurrahim
Penerbit: Elex Media Komputindo
Cetakan pertama: 2018
Hal : xvii+213 halaman
ISBN: 978-602-04-8400-6
Lanjutkan membaca “Rezekimu Tidak Akan Tertukar”Demi Allah, seorang hamba diberi rezeki oleh Allah hari demi hari tanpa ia tahu bahwa rezeki itu telah dipilikan untuknya. Hanya orang lemah akal dan dungu yang tidak menyadari hal itu.
(Imam Al-Hasan Al-Bashri) – Halaman 204